Friday, March 18, 2016

Cara mengatasi Error ketika sistem booting

ERROR KETIKA SISTEM BOOTING



Jika laptop / komputer agan mengalami kerusakan pada sistem saat proses booting, agan mengunjungi blog yang tepat :) disini akan di kupas tuntas. Kerusakan seperti itu terjadi karena beberapa gejala berikut ini.

A. Hard Disk tidak terdeteksi oleh BIOS
Biasanya hal yang membuat hard Disk tidak terdeteksi oleh BIOS adalah sebagai berikut:
1. Kabel hard Disk / konektor yang menghubungkan hard Disk dengan motherboard longgar, baik kabel data atau pun kabel power supplynya. Kalau pada laptop, masalah ini kemungkinan terjadi karena posisi socket berubah (bergeser). Solusinya, buka xasing CPU atau laptop, kemudian trkan kabel-kabel atau socket tersebut hingga pas dan saling mengikat kuat.
2. Settingan pada konfigurasi BIOS hilang sehingga data pada hard disk juga hilang. Ini dapat terjadi jika kita salah memilih boot squence/boot order (pemilihan device booting) yaitu didak pada hardisk yang memiliki sistem operasi.

B. Hard Disk mengalami bad sector.
Pada kasus semacam ini, bad sector  tidak terjadi secara fisik, cirri-cirinya adalah hard disk tidak mengeluarkan suara aneh berisik.dan masih terdeteksi oleh bios. Untuk mengatasi masalah ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut.

  • Scan hardisk di computer  lain. Kita harus melepas hard Disk dari casing kemudian memasangnya di computer lain. Untuk memudahkan, sebaiknya gunakan kabel IDE/SATA hard Disk converter to USB.

  • Setelah memasang hard Disk yang akan di-scan, buka my computer.setelah itu cari drive baru <hard disk yang baru di pasang>. Klik kanan drive tersebut kemudian klik properties > tools > check now . hingga muncul proses scan.beri tanda centang pada 2 kolom isian yang ada. Jika tidak ada kerusakan yang berarti, proses scan disk sudah selesai.jika hard Disk mengalami kerusakan dan harus di scan dengan lebih lengkap (through scan disk), kita harus merestart computer  agar proses tersebut dapat berjalan.

  • Setelah scandisk selesai, pasang harddisk ke computer semula. Jika tidak bias looadingkemungkinan MBR (Master Boot Record) harddisk rusak.

C. kerusakan pada MBR (Master Boot Record)
MBR terdapat pada sector pertama hard disk dan berfungsi untuk menyimpan informasi tentangsistem operasi yang dibaca oleh BIOS. Kerusakan pada MBR terjadi karenasistem operasi juga mengalami kerusakan. Akibatnya computer tidak dapat menjalankan system operasi. Ada beberapa pesan error yang ditampilkan di monitor saat kerusakan ini terjadi, antaralain sebagai berikut.

  • Missing operation system.
  • Error loading operating system.
  • Ivalid partition table.

Kerusakan tersebut dapat diatasi dengan install ulang windows.
Cara mengatasi Error ketika sistem booting
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.