OS adalah kumpulan-kumpulan periintah program yang disimpan didalam suatu unit magnetis seperti disket,CD, atau harddiskdan bearfungsi untuk, mengatur, mengontrol, menegawasidan mengendalikan semua system kerja komputer, seperti pada saat menerima data masukan, memprosesnya dan mengeluarkannya dalam bentuk informasi, BIOS (Basic Iput Output System) juga berisikan program-program yang disimpan dalam IC (integrated Circuit) yang terdapat pada motherboard dan berfungsi sebagaisarana penampung atau penyimpanan peraintah internal coomand yangtelah dibuat oleh perusahaan komputer.
BIOS bekerja pada saat komputer sedang dalam proses booting, sedangkan OS bekerja saat proses booting selesai.
Kerusakan system operasi komputer dapat berakibat kkomputer gagal booting. Kerusakan itu dapat disebabkan oleh kerusakan unit magnetis tempat penyimipanan OS dan dapat pula sebabkan oleh terhapusnya sebagian baris perintah/program yang terdapat dalam OS itu. Itulah sebabnya apabila anda harus menjadikan harddisk ana terpartisi menjadi duayaitu drive C:\ dan drive D:\. Sebaiknya anda menyimpan, menghapus, dan menambah data selalu di drive D:\. Seedangkan driive D:\ digunakan khusus untuk Operating System dan hasil iinstalasi software lainnya.
Lalu bagaimanakah dampak kerusakan IC BIOS?? IC BIOS terpasang pada moather board.kerusakan IC BIOS akan berakibat pada konfigurasi pada motherboard hilang sehingga setting tanggal, setting waktu, dan setting lainnya menjadi tidak berfungsi, bahkan dapat berakibat juga komputer gagal booting. :-)
Perbedaan OS dan BIOS
4/
5
Oleh
paskum post